Modals adalah auxiliary verbs (kata kerja bantu). Secara umum modal auxiliaries digunakan untuk mengekspresikan sikap atau suasana hati si pembicara.
Penggunaan Modal Auxiliary
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan modal auxiliary;
Sekarang perhatikan penjelasan beberapa modal auxiliary di bawah ini:
Dipakai untuk menyatakan :
1. Kesanggupan atau kemahiran seseorang.
Contoh:
2. Minta izin.
Contoh:
3. Kemungkinan.
Contoh:
Adalah bentuk Past Tense dari CAN dan bentuknya sama untuk semua subyek. Namun dalam penggunaannya tidak selamanya berarti past time (masa lalu).
COULD dipakai untuk menyatakan:
1 Bentuk lampau dari Can.
Contoh:
2. Permintaan dengan sopan.
Contoh:
3. Kemungkinan.
Contoh:
Digunakan untuk menyatakan:
1. Artinya "akan" dalam bentuk Future Tense.
Contoh:
2. Menawarkan Bantuan.
Contoh:
3. Janji.
Contoh:
Should = be supposed to do it
Should = be to do it
Digunakan untuk menyatakan:
1. Bentuk lampau dari shall.
Contoh:
2. Anjuran (Artinya "sebaiknya").
Contoh:
3. Keharusan
Dalam hal ini SHOULD sama artinya dengan Ought to.
Contoh:
4. Dalam bentuk lampaunya berarti menunjukkan suatu kegiatan yang seharusnya dikerjakan tetapi kenyataannya tidak dikerjakan. Atau dapat juga berarti penyesalan dimasa lampau.
Contoh:
Will = be going to do it
Digunakan untuk menyatakan:
1. Artinya "akan" dalam bentuk Future Simple Tense,
Contoh:
2. Permintaan dengan sopan atau menawarkan.
Contoh:
Would adalah bentuk PAST TENSE dari Will
Digunakan untuk menyatakan:
1. Bentuk lampau dari Will yang berarti "akan".
Contoh:
2. Suatu permohonan/permintaan dengan sopan.
Contoh:
3. Jika digabung dengan kata LIKE menunjukkan hasrat atau keinginan
Contoh:
4. Digabung dengan kata "rather" menunjukkan arti Lebih suka (prefer).
Contoh:
Kata kerja bantu yang berarti "boleh/mungkin" yang digunakan untuk menyatakan:
1. Permohonan izin.
Contoh:
2. Permohonan atau harapan.
Contoh:
Bentuk lampau (past tense) dari MAY, namun pemakaiannya juga dapat untuk masa kini atau masa yang akan datang.
Contoh:
Must = have to do it
Must = have got to do it
Kata kerja bantu yang berarti harus atau wajib, digunakan untuk menyatakan:
1. Keharusan/mesti.
Contoh:
2. Dalam kalimat menyangkal (negatif) dan membuat jawaban dari kalimat tanya, selalu digunakan NEED NOT atau Needn't bukan musn't (must not).
Contoh:
3. Must not (musn't) menunjukkan (berarti) larangan atau tidak boleh.
Contoh:
4. Must = Have to (she/he has to) berarti harus.
Contoh:
5. Must tidak mempunyai bentuk Past Tense. Bentuk lampau yang berarti "harus/mesti" adalah HAD TO, dan bentuknya sama untuk semua obyek.
Contoh:
1. Kata kerja bantu yang artinya sebaiknya atau seharusnya.
Contoh:
2. Menyatakan tugas/pekerjaan yang tidak terselesaikan/terpenuhi atau terabaikan. Biasanya dalam bentuk Perfect Infinitives
Contoh:
Penggunaan Modal Auxiliary
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan modal auxiliary;
- Dalam sebuah kalimat tidak boleh ada dua buah modal auxiliary. Kalau Anda dihadapkan dengan 2 buah modals (Dalam bahasa Indonesia, misalnya, "saya harus bisa ..." maka modals yang kedua, harus diubah ke bentuk lain yang mempunyai arti yang sama.
- Kata Kerja sesudah modal auxiliary harus bentuk pertama.
- Modal akan selalu sama bentuknya dan tidak berubah apapun subjeknya. Misalnya can yang bisa digunakan untuk semua subjek dan tidak berubah apapun subjeknya.
Sekarang perhatikan penjelasan beberapa modal auxiliary di bawah ini:
- CAN
Dipakai untuk menyatakan :
1. Kesanggupan atau kemahiran seseorang.
Contoh:
- Krystal can play the piano well.
- She can speak English.
2. Minta izin.
Contoh:
- Can she watch TV in this room?
- Can I visit your grandmother?
3. Kemungkinan.
Contoh:
- She can be sick. (mungkin dia sakit).
- COULD
Adalah bentuk Past Tense dari CAN dan bentuknya sama untuk semua subyek. Namun dalam penggunaannya tidak selamanya berarti past time (masa lalu).
COULD dipakai untuk menyatakan:
1 Bentuk lampau dari Can.
Contoh:
- Donghae could swim when he was 5 yaers old.
2. Permintaan dengan sopan.
Contoh:
- Could you help me now?
- Could you give me money?
3. Kemungkinan.
Contoh:
- He could be the 1st winner.
- SHALL
Digunakan untuk menyatakan:
1. Artinya "akan" dalam bentuk Future Tense.
Contoh:
- We shall go to Korea next week.
2. Menawarkan Bantuan.
Contoh:
- Shall I help you?
- Shall I do your homework?
3. Janji.
Contoh:
- I shall meet you today.
- SHOULD
Should = be supposed to do it
Should = be to do it
Digunakan untuk menyatakan:
1. Bentuk lampau dari shall.
Contoh:
- When you borrow my book, you should read it.
2. Anjuran (Artinya "sebaiknya").
Contoh:
- You are sick; you should go to the hospital soon.
- She is hungry. she should eat.
3. Keharusan
Dalam hal ini SHOULD sama artinya dengan Ought to.
Contoh:
- You should (ought to) do your homework every day.
- He should (ought to) study hard.
4. Dalam bentuk lampaunya berarti menunjukkan suatu kegiatan yang seharusnya dikerjakan tetapi kenyataannya tidak dikerjakan. Atau dapat juga berarti penyesalan dimasa lampau.
Contoh:
- John should (ought to) have done his homework. (Dalam kenyataannya John tidak mengerjakan PR - he did not do homework).
- WILL
Will = be going to do it
Digunakan untuk menyatakan:
1. Artinya "akan" dalam bentuk Future Simple Tense,
Contoh:
- I will buy a new car next week.
- She will eat.
2. Permintaan dengan sopan atau menawarkan.
Contoh:
- Will you give this book to her?
- Will you go swimming with me?
- WOULD
Would adalah bentuk PAST TENSE dari Will
Digunakan untuk menyatakan:
1. Bentuk lampau dari Will yang berarti "akan".
Contoh:
- She knows that it would be pleasant in Jambi.
2. Suatu permohonan/permintaan dengan sopan.
Contoh:
- Would you help me, please?
- Would you mind singing a song for me?
3. Jika digabung dengan kata LIKE menunjukkan hasrat atau keinginan
Contoh:
- I would like to eat.
- Would you like to have lunch in the restaurant?
4. Digabung dengan kata "rather" menunjukkan arti Lebih suka (prefer).
Contoh:
- I would rather be a doctor than a president.
- I would rather have stayed home than went to the movies.
- MAY
Kata kerja bantu yang berarti "boleh/mungkin" yang digunakan untuk menyatakan:
1. Permohonan izin.
Contoh:
- May I drink now? No, you may not.
2. Permohonan atau harapan.
Contoh:
- May you both the happy.
- May God bless you.
- MIGHT
Bentuk lampau (past tense) dari MAY, namun pemakaiannya juga dapat untuk masa kini atau masa yang akan datang.
Contoh:
- I told him that he might go home. (Saya beritahukan kepadanya bahwa ia boleh pulang).
- MUST
Must = have to do it
Must = have got to do it
Kata kerja bantu yang berarti harus atau wajib, digunakan untuk menyatakan:
1. Keharusan/mesti.
Contoh:
- You must go now.
- I must sleep now.
2. Dalam kalimat menyangkal (negatif) dan membuat jawaban dari kalimat tanya, selalu digunakan NEED NOT atau Needn't bukan musn't (must not).
Contoh:
- Must I go now? Yes, you must./ yes, you need.
- Must she pay it? No, she needn't.
- You needn't go now. (Anda tidak perlu pergi sekarang) bukan musn't.
- She need not come here.
3. Must not (musn't) menunjukkan (berarti) larangan atau tidak boleh.
Contoh:
- You must not play in the class. (Anda dilarang bermain di dalam kelas).
- Susan mustn't swim alone. (Susan tidak boleh (dilarang) berenang sendirian).
4. Must = Have to (she/he has to) berarti harus.
Contoh:
- You must (have to) bring this pen. (Anda harus membawa pena inii).
- She must (has to) study today. (Dia harus belajar hari ini).
5. Must tidak mempunyai bentuk Past Tense. Bentuk lampau yang berarti "harus/mesti" adalah HAD TO, dan bentuknya sama untuk semua obyek.
Contoh:
- I had to buy a new book yesterday. (Saya kemarin harus memebeli sebuah buku baru).
- OUGHT TO = SHOULD
1. Kata kerja bantu yang artinya sebaiknya atau seharusnya.
Contoh:
- She ought to be here now.
- Ought she to come here again?
2. Menyatakan tugas/pekerjaan yang tidak terselesaikan/terpenuhi atau terabaikan. Biasanya dalam bentuk Perfect Infinitives
Contoh:
- The work ought to have been finished last week. (Pekerjaan itu seharusnya sudah diselesaikan pekan lalu).